Bagi kalian yang sedang ingin membuat masakan sendiri dan ingin menyiapakan makanan bagi keluarga kalian yang tentunya sehat enak dan mudah resep berikut merupakan pilihan yang paling pas untuk kalian. Disamping kesehatan dan keamanan yang terjaga, kepuasan diri sendiri yang diperoleh dari memasak sendiri juga lebih mantab, langsung saja mari kita bahas cara cara untuk menyajikan masakan berikut ini.

Simit - Turkish Sesame Pretzel Bread. Simit is one of the most common pastries in Turkey with Borek. Most of Turkish food sesame bagel people eat a simit almost every morning, for breakfast. It is a circular bread ring, usually coated with sesame seeds and sunflower seeds.

Simit is indeed the quintessential Turkish Hi, they are not as hard and crispy as pretzels - crunchy outside but soft inside - hope you enjoy it, Ozlem. Simit are small bread rings made with a yeast dough and coated with toasted sesame seeds that are a popular Turkish snack or street food. Keep a close eye as they change color very quickly. Kalian dapat menghidangkan Simit - Turkish Sesame Pretzel Bread menggunakan 10 bahan bahan dan 6 langkah. Berikut cara kalian untuk memasak ini.

Bahan bahan

Kalian perlu Dough :.
Kalian perlu 250 gr tepung terigu.
Kalian perlu 150 ml susu cair.
Kalian perlu 1 sdt ragi instant.
Kalian perlu 2 sdm gula pasir.
Siapkan 2 sdm olive oil / minyak goreng.
Siapkan 1 sdt garam.
Kalian perlu Taburan & Olesan :.
Siapkan 50 ml air + 1 sdt madu dalam mangkuk (resep aslinya pake grape molasses).
Siapkan Secukupnya wijen dalam mangkuk.

Turkish simit is a delicious sesame crusted bread that you can have for breakfast. Also known as Turkish bagel, Gevrek or Koulouri, this crusty bread is probably the most common bread in Turkey. It's usually served for breakfast and it always has a ring shape. Turkish Sesame Rings (Simit) Adapted from "Classical Turkish Cooking," by Ayla Algar.

Langkah langkah

Dalam wadah mixer, masukkan seluruh bahan dough diatas kecuali garam dan minyak, mixer hingga kalis.
Setelah adonan kalis, masukkan minyak dan garam, mix lagi hingga kalis elastis, ciri2 adonan sudah siap adalah tidak ada adonan yang menempel di baskomnya, dan apabila disentuh jari terasa kenyal.
Pindahkan adonan keatas meja kerja yang sudah dialas baking mat, uleni sebentar, lalu bulatkan adonan, pindahkan kedalam baskom, istirahatkan adonan selama 1 jam atau hingga mengembang 2 kali lipat, tutup adonan menggunakkan serbet bersih.
Setelah adonan mengembang 2 kali lipat, kempeskan adonan, bagi adonan menjadi 8 bagian, ambil adonan lalu bentuk memanjang, lipat dua dan plintir sehingga membentuk seperti kepang rambut, satukan ujungnya sehingga membuat lingkaran. lakukan hingga seluruh adonan habis.
Celupkan adonan simit ke dalam campuran air dan madu, lalu gulingkan ke dalam tempat berisi wijen, susun diatas loyang berjarak, diamkan kembali simit -/+ 15 menit.
Panggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 200° selama -/+ 20-30 menit (sesuaikan dengan oven masing2), jika sudah kecokelatan/kuning keemasan angkat simit, sajikan untuk teman minum teh/ kopi.

Note: The original recipe calls for baking the simit on heated tiles, but I adjusted it to use regular baking sheets as I don't own tiles. Simit is a Turkish bread similar to American bagel but has much softer crumbs. This bread is crusted with sesame seeds and served for breakfast. Today, similar versions are enjoyed from Greece to Bulgaria and Lebanon, with its size and texture (crunchy or chewy) varying from region to region. Traditionally eaten as a snack or as part of a breakfast spread, simit.